Di balik sorotan lampu dan gemuruh tepuk tangan, ada kisah yang jarang terungkap. Prestasi basket tim putra SMPN 115 Jakarta bukanlah kebetulan. Kesuksesan mereka adalah hasil dari sebuah sistem latihan yang ketat dan penuh dedikasi. Ini adalah cerita tentang bagaimana disiplin membentuk juara sejati. Tim basket SMPN 115 tidak hanya berlatih, mereka membangun fondasi. Setiap sesi dimulai dengan pemanasan dinamis
Pada hari Senin, 10 November 2025, sebuah survei yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian Sosial di Jakarta Pusat menunjukkan bahwa 65% remaja SMP mengakui kesulitan membedakan antara berita asli dan hoaks di media sosial. Di era informasi yang tak terbatas, literasi digital menjadi bekal penting siswa SMP untuk menavigasi lautan informasi yang seringkali penuh dengan konten palsu dan menyesatkan. Membekali generasi
Pendidikan Moral menjadi fondasi krusial dalam membentuk individu yang berkarakter mulia. Ini bukan sekadar mata pelajaran, tetapi sebuah proses berkelanjutan yang menanamkan nilai-nilai luhur. Dengan landasan moral yang kuat, siswa akan tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan memiliki integritas. Tentu saja, hal ini memerlukan sinergi dari berbagai pihak untuk mewujudkannya secara optimal. Membentuk karakter siswa bermartabat dimulai dari lingkungan
Tekanan akademik, ekspektasi tinggi, dan jadwal yang padat seringkali menjadi sumber stres bagi siswa, terutama di jenjang SMP. Jika tidak ditangani dengan baik, stres ini dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan performa akademik. Oleh karena itu, Mengelola Stres menjadi keterampilan vital yang harus diajarkan kepada siswa, guru, dan orang tua. Mengelola Stres secara efektif adalah fondasi yang akan memungkinkan
Tumbuhan, baik di darat maupun di air, adalah keajaiban alam. Melalui fotosintesis, mereka mampu mengubah energi matahari menjadi makanan. Proses ini adalah esensi dari menyinari kehidupan di planet kita. Kita dapat membuktikannya dengan eksperimen sederhana menggunakan tumbuhan air. Eksperimen ini membutuhkan beberapa bahan dasar: tumbuhan air seperti Hydrilla verticillata, air, tabung reaksi, dan sumber cahaya. Tumbuhan ini ideal karena gelembung
Di tengah kehidupan sosial remaja yang sering kali rumit, kemampuan untuk berempati menjadi sangat penting. Empati memungkinkan seseorang untuk memahami dan merasakan apa yang dialami orang lain, yang merupakan fondasi dari hubungan sosial yang sehat. Salah satu cara paling efektif untuk Mendidik Empati adalah dengan menanamkan pola pikir tumbuh (growth mindset). Pola pikir ini, yang menekankan pada kemampuan untuk berkembang,
Di era yang penuh dengan informasi dan tuntutan ini, membentuk individu yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berintegritas dan memiliki moral yang kuat, menjadi sebuah keharusan. Di sinilah pentingnya pendidikan karakter di usia remaja menjadi sangat krusial. Masa remaja adalah periode emas di mana nilai-nilai dan kebiasaan baik dapat ditanamkan, membentuk fondasi yang kokoh untuk masa depan mereka.
Di antara riuhnya Kota Jakarta, berdiri kokoh sebuah institusi yang dijuluki Legenda Pendidikan Ibukota. SMPN 115 Jakarta, dengan sejarah panjangnya, telah mencetak ribuan alumni berprestasi. Sekolah ini bukan hanya tempat menimba ilmu, melainkan kawah candradimuka bagi para pemimpin masa depan. Sejarah SMPN 115 dimulai dari sebuah visi besar: menyediakan pendidikan berkualitas untuk semua. Sejak awal berdiri, sekolah ini telah berkomitmen
Dalam masa remaja, banyak siswa merasa tidak yakin tentang apa yang mereka kuasai. Padahal, setiap individu memiliki bakat tersembunyi yang menunggu untuk ditemukan. Masa SMP adalah fase emas untuk menggali dan menemukan bakat tersembunyi ini. Dengan kurikulum yang lebih beragam dan berbagai kegiatan ekstrakurikuler, sekolah menjadi tempat ideal untuk bereksplorasi. Mengapa mencari minat di usia ini begitu penting? Karena bakat
Bagi siswa SMP, meraih prestasi nasional adalah impian yang sering dianggap jauh. Namun, pencapaian ini memiliki makna yang jauh lebih besar daripada sekadar medali. Ini adalah tentang mengukur kemampuan, membangun karakter, dan membuka pintu kesempatan yang tak terduga. Kompetisi di tingkat nasional bukanlah hal yang mudah. Persaingan yang ketat menuntut persiapan yang matang dan dedikasi penuh. Ini melatih siswa untuk