Perundungan di Sekolah: Cara Efektif Siswa SMP Mengatasi Bullying
Di usia Sekolah Menengah Pertama (SMP), perundungan atau bullying sering menjadi momok yang menakutkan bagi banyak siswa. Perundungan tidak hanya meninggalkan luka fisik, tetapi juga dapat menyebabkan trauma psikologis yang mendalam. Menghadapi situasi ini memerlukan keberanian dan strategi yang tepat. Ada beberapa cara efektif yang dapat diterapkan oleh siswa SMP untuk mengatasi perundungan, mulai dari membangun kepercayaan diri hingga mencari bantuan dari orang dewasa yang dipercaya. Mengambil tindakan adalah langkah pertama yang krusial untuk menghentikan siklus perundungan.
Membangun Kepercayaan Diri sebagai Perisai Pertama
Pelaku perundungan sering kali menargetkan mereka yang terlihat lemah atau tidak berdaya. Oleh karena itu, salah satu cara efektif untuk melawan perundungan adalah dengan menunjukkan kepercayaan diri. Ini tidak berarti harus membalas dengan kekerasan, melainkan dengan sikap yang tegas dan postur tubuh yang tegak. Berjalan dengan kepala tegak, menatap mata pelaku, dan berbicara dengan suara yang jelas dapat mengirimkan pesan bahwa Anda tidak mudah diganggu. Bahkan jika Anda merasa takut di dalam, berpura-pura percaya diri dapat mengubah cara orang lain melihat Anda. Sebuah laporan dari Yayasan Perlindungan Anak pada 15 Mei 2025, mencatat bahwa siswa yang menunjukkan sikap tegas memiliki kemungkinan 60% lebih kecil untuk menjadi target perundungan.
Mencari Bantuan dan Tidak Berdiam Diri
Satu-satunya cara efektif untuk mengakhiri perundungan adalah dengan tidak melawannya sendirian. Penting untuk menceritakan apa yang terjadi kepada orang dewasa yang dipercaya, seperti guru, konselor sekolah, atau orang tua. Banyak siswa takut untuk melaporkan karena khawatir situasi akan menjadi lebih buruk. Namun, diam justru akan membuat pelaku merasa punya kekuatan lebih. Guru dan konselor sekolah memiliki protokol untuk menangani kasus perundungan secara rahasia dan profesional. Petugas Kepolisian yang bertugas di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) pada 23 September 2025, mencatat peningkatan laporan kasus perundungan di sekolah, dan menekankan bahwa pelaporan adalah langkah awal untuk memberikan perlindungan hukum bagi korban.
Mencari Teman dan Lingkungan yang Mendukung
Pelaku perundungan sering kali bertindak di hadapan banyak orang. Memiliki teman atau kelompok pendukung dapat menjadi pertahanan yang kuat. Pelaku cenderung tidak menyerang seseorang jika mereka berada dalam kelompok. Lingkungan sosial yang suportif adalah salah satu cara efektif untuk melindungi diri. Bergabunglah dengan klub atau kegiatan ekstrakurikuler di mana Anda bisa bertemu teman baru dengan minat yang sama. Ini tidak hanya akan memperluas lingkaran sosial Anda, tetapi juga membantu Anda menemukan rasa kebersamaan dan kekuatan kolektif.
Pada akhirnya, perundungan di sekolah adalah masalah serius yang tidak boleh dianggap remeh. Memahami cara efektif untuk menghadapinya adalah kunci untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan emosional. Dengan membangun kepercayaan diri, mencari bantuan, dan mencari dukungan dari teman, siswa dapat mengambil kembali kendali atas hidup mereka dan memastikan bahwa sekolah menjadi tempat yang aman dan kondusif untuk belajar dan tumbuh.